Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Anjing

ANJING Cerpen: Panji Aswan Salah satu menikmati kehidupan adalah menjelma seperti binatang, entah binatang apa yang ingin dijadikan, terserah saja. Tapi tidak aku sarankan menjadi anjing! Kenapa? Coba saja tanyakan kepada teman di sebelahmu duduk. Atau jika kau tak punya teman, maka tanyalah kepada diri sendiri. Tepat pukul delapan malam ini, aku mencari makanan di sekitaran jalan-jalan yang berdebu. Berharap ada belas kasih dari seorang kopral tentara yang diam-diam menyembunyikan moncongnya di balik pantat. Aku sampai di sebuah tempat yang sepertinya akan ramai dengan sisa-sisa makanan yang terbuang. Benar saja. Makanan-makanan yang tak habis dimakan itu menjadi sampah. Aku harus ke sana, memanfaatkan kesempatan menikmati makanan, walau hanya sisa-sisa saus sambal di piring keramik kecil . Dengan pakaian yang seadanya—celana hitam panjang, kaos yang sobek di bagian ketiak, dan sandal butut yang ditukar oleh pemulung-pemulung sialan—aku mencari tempat duduk yang sekiranya bisa