Cerita Pendek yang Menjelaskan Perjalanan yang Panjang
Cerita Pendek yang Menjelaskan Perjalanan yang Panjang Marlina. Perempuan berkerudung yang berusia tiga puluh tahun. Ia tak tahu harus menceritakannya kepada siapa. Semua rekan-rekannya sudah tidak ada lagi semenjak kejadian itu. Hanya Marlina sendiri. Menyaksikan Jono, Tedjo, Awaliah, Annisah, dan kucing kesayangannya, Sivy, tergeletak. Kaca jendela pecah, berserakan. Ada yang menancap di tangan, di kaki, di paha, di dahi, juga bahu kanan dan kiri. Sinar matahari memoncerkan cairan merah, darah segar, yang mengalir menuruni pelipis, pipi, mulut, lanjut mengaliri leher hingga pakaian yang terpakai basah oleh darah. Yah. Marlina adalah satu dari tiga puluh lima penumpang bus yang selamat saat mengalami kecelakaan, dan masuk jurang. Ketika itu, tidak tahu di daerah mana. Hanya tebing yang curam saat Marlina keluar dari bus yang sudah ringsek, tetapi masih terdapat celah melalui pintu belakang yang menganga. Semua mati. Kenek bus, supir, dan tiga puluh empat penumpang—termasuk reka